Milad 18 Lan Taboer Bertabur Kegiatan
October 10, 2019

Lan Taboer Kembali Lahirkan Sarjana Profesional

Lan Taboer Online – GUNA menyiapkan mahasiswa terbaik dan alumni berkarakter, (Sekolah Tinggi Agama Islam Swasta) STAIS Lan Taboer Jakarta menyelenggarakan sidang terbuka di gedung Aula Diklat Kopertais wilayah I DKI Jakarta. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kampus di kawasan Jakarta Timur itu, mulai berfikir kualitas tidak kuantitas, sehingga yang diwisuda juga tidak banyak. Meski tidak banyak, para wisudawan menambah jumlah alumni Lan Taboer yang sudah mencapai 2.052 orang sejak berdiri 18 tahun lalu.

Hadir pada kesempatan itu Prof DR Faturrahman Jamil MA, Wakil Koordinator Kopertais Jakarta. Dalam orasi dengan tema Peranan PTKIS dalam Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia, Faturrahman mengingatkan pentingnya persatuan dan kesatuan Indonesia yang kecenderunganya mulai sedikit terkoyak.

“Maka kita perlu kembali kepada jati diri kita yaitu bagaimana negara Republik Indonesia yang kita dirikan pada 17 Agustus 1945, dapat kembali menjadi sarana pemersatu bangsa,” kata Prof Faturrahman Jamil dalam orasinya.

Pada kesempatan itu, dia juga menyoroti banyaknya aliran-aliran dalam Islam. “Tetapi kalau kita kembali kepada Quran dan Hadist, perbedaan itu menjadi keberkahan, bukan menjadi perpecahan. Kenapa kita sekarang terpecah, atau katakanlah konflik kecil-kecilan, ya karena pemahaman kita terhadap agama itu tidak utuh,” terangnya.

Kalau pemahaman agama utuh, tambahnya, perbedaan itu menjadi rahmatan lil alamin. Jadi bangsa Indonesia berlomba-lomba memperkokoh jati diri bangsa yaitu bangsa yang majemuk, beraneka ragam, tapi keanekaan-ragamaan itu menjadi suatu rahmat.

Sementara ketua STAIS Lan Taboer mengingatkan kepada para wisudawan, begitu keluar dari pintu aula, maka sikap karakter Lan Taboer harus dibawa: profesional dibidangnya, berjiwa pempimin, dan berdarah enterprener.

Pada kesempataan itu, STAIS Lan Taboer memberikan penghargaan kepada tiga mahasiswa terpuji. Dewan Pembina memberi hadiah jalan-jalan atau study ke luar negeri ke Hongkong Agustus lalu. Tiga mahasiswa itu masing-masing, Aifo, Robiyyah, Riki Munir.(fa)

sumber: porosgarut.com